Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan Ibu Endah Purnama Sari menghadiri undangan Rapat Koordinasi Awal Penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2025, Rapat dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Bapak Cecep Kurniawan, mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara Ibu Maria Kristi Endah Murni.
Kegiatan diselenggarakan mulai 10 Januari sampai dengan 3 februari 2024 di Bandung Jawa barat, dengan agenda kegiatan pembahasan usulan rencana kerja dan anggaran satuan kerja di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara guna koordinasi awal penyusunan pagu kebutuhan Ditjen Perhubungan Udara T.A 2025.
Dalam sambutannya Sesdit menyampaikan dengan kesiapan yang matang, kolaborasi yang kuat, komitmen yang tinggi, saya yakin kita akan mampu melaksanakan anggaran tahun 2024 ini dengan sukses. Mari kita bekerja sama, berinovasi dan menjadikan tahun ini sebagai tahun yang penuh prestasi dalam pengelolaan anggaran.
Kegiatan di lanjutkan dengan penyampaian paparan kebijakan belanja dan proses penganggaran K/L T.A 2025 oleh Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, di lanjutkan paparan kebijakan alokasi pemanfaatan SBSN oleh Ditjen PPR Kementerian Keuangan, paparan prioritas pembangunan nasional T.A 2025 oleh Bappenas, serta paparan kebijakan penyusunan RKA Kementerian Perhubungan T.A 2025 oleh Biro Perencanaan. Rapat Koordinasi Awal ini juga membahas kegiatan prioritas alokasi anggaran, dengan fokus pada sasaran program penting seperti penyelesaian kontrak tahun jamak dan tunggakan, jembatan udara (keperintisan), program keselamatan dan keamanan penerbangan, program padat karya, serta dukungan konektivitas dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Pada kesempatan ini Kepala Kantor Otban Wil VII Balikpapan menyampaikan RKA-K/L T.A 2025 kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara, hasil pembahasan yang telah di tandatangani di input ke dalam aplikasi E-Palnning dan aplikasi SAKTI 2025 sebagai referensi.

Selama pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat menghasilkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan tahapan-tahapan pengembangan dalam rangka meningkatkan keselamatan, keamanan dan tercapainya pelayanan jasa Transportasi Udara yang aman, selamat dan nyaman kepada seluruh masyarakat pengguna Transportasi di Indonesia.